Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab diare muncul, seperti faktor lingkungan gizi, kependudukan, dan pendidikan sosial ekonomi, dan perilaku masyarakat. Sedangkan penyebab diare sendiri adalah peradangan usus yang disebabkan oleh beberapa sebab, yaitu :
- Bakteri, virus, parasit (jamur, cacing, dan protozoa)
- Keracunan makanan/minuman yang disebabkan oleh bakteri maupun kimia
- Kurang gizi
- Alergi terhadap susu
- Hilangnya kekebalan tubuh
Selain 5 hal diatas, yang ikut menjadi penyebab terjadinya penyakit diare adalah parasit (giardiasis) dan GE (flu perut). Anak yang sedang terapi dengan pemakaian antibiotik pun dapat menyebabkan terjadinya diare. Maka, apabila diare terjadi saat anak sedang dalam pengobatan antibiotik segera hubungi dokter.
Orang yang alergi susu pun bisa terserang diare. Diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu, biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu sapi. Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain pun demikian, misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak, dan lain-lain.
Diare juga bisa muncul akibat tangan yang kotor dan dapat pula karena tertular dari binatang peliharaan, dan kontak langsung dengan feses atau marterial yang menyebabkan diare. Namun demikian, disamping beberapa faktor yang menjadi penyebab diare diatas, sebenarnya ada beberapa hal lagi yang menjadi faktor utama dari terjadinya diare, yaitu :
- Gizi yang buruk. Keadaan in melemahkan kondisi tubuh penderita sehingga timbulnya diare akibat penyakit lain menjadi sering dan semakin parah.
- Ketidakmampuan alat pencernaan seorang bayi untuk memproses susu dapat menyebabkan ia mengalami diare.
- Seorang bayi yang tidak mampu mencerna makanan yang baru dan belum dikenali.
- Akibat alergi pada makanan tertentu.
- Penggunaan obat-obatan tertentu yang tidak dapat diterima oleh jaringan tubuh akan menyebabkan penyakit sampingan berupa diare.
- Infeksi dalam perut yang disebabkan virus, cacing, atau bakteri.
- Terlalu banyak makan buah mentah atau makanan berlemak
- Keracunan makanan
Pada dasarnya penyebab diare ini dapat terjadi disebabkan dari makan dan minuman yang kita konsumsi akan di proses dilambung, usus dua belas jari dan juga usus kecil bagian pangkal oleh asam lambung. Serta enzym yang dibuat oleh pankreas dan cairan empedu juga ikut membantu memproses makanan tersebut. Kemudian bahan gizi dan cairan yang telah selesai di proses akan langsung diserap oleh usus kecil dan usus besar sehingga bentuk tinja anda makin lama akan makin padat. Penyakit diare tersebut terjadi apabila ada gangguan di saluran pencernaan. Hal tersebut dapat terjadi akibat dari reaksi cairan yang berlebihan, gangguan penyerapan atau juga diakibatkan karena gerakan usus yang terlalu cepat sehingga waktu penyerapan cairan ini mengalami gangguan.
Gejala Penyakit Diare
Penyakit diare akan menimbulkan beberapa gejala yang terjadi tergantung pada penyebab diare yang ada pada diri anda. Gejala tersebut seperti :
- Bentuk tinja yang keluar dari dalam tubuh anda yang cair. Pada kelainan ini misalnya infeksi disentri, kanker usus yang bisa disertai dengan lendir dan juga darah.
- BAB yang lebih sering dari biasanya bahkan bisa lebih dari 3 kali dalam kurun waktu satu hari.
- Merasakan perut yang mulas sampai kramp
- Perut kembung karena terlalu banyak cairan yang hilang dari dalam tubuh
- Demam terutama yang paling sering terjadi pada diare yang disebabkan dari infeksi kuman.
- Mual dan juga muntah yang terjadi akibat efek dari rasa mual yang muncul.
Pencegaha Penyakit Diare
Penyebab diare yang terjadi pada diri anda tanpa anda sadari dapat menimbulkan penyakit diare dan bila anda tidak segera diperiksa akan menjadi diare yang lebih parah lagi. Penyakit ini dapat dicegah dengan beberapa cara :
- Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengolah dan menyimpan makanan atau minuman yang akan anda konsumsi secara higienis.
- Usahakan untuk selalu membersihkan tangan anda sengan menggunakan air dan sabun antiseptik sebelum dan sesudah makan.
- Menghindari mengkonsumsi makanan yang diketahui dapat menjadi penyebab munculnya penyakit diare pada diri anda.
- Menghindari mengkonsumsi makanan yang disajikan dalam kondisi yang masih mentah.
Pengobatan Penyakit Diare
Semua penyakit yang ada pasti memiliki jenis pengobatan yang berbeda pada setiap penyakitnya. Untuk pengobatan yang dilakukan atau diberikan pada penderita penyakit diare ini seperti :
- Daun Ubi Kayu
Daun ubi kayu ini ternyata dapat anda gunakan untuk mengurangi gejala dari penyakit diare yang anda alami. Di dalam ubi kayu dan daunnya memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
Cara penggunaan daun ubi kayu untuk pengobatan penyebab diare ini adalah dengan merebus 7 lembar daun ubi kayu yang sudah anda sediakan dengan menggunakan air sebanyak 4 gelas. Tunggu hingga mendidih dan airnya tersisa setengahnya. Setelah matang, anda dapat mengangkat ramuan ini dan menyaringnya. Anda dapat langsung memberikannya pada penderita dua kali sehari di pagi dan sore hari.
- Jahe
Jahe selain dapat digunakan untuk mengatasi diare, dapat juga digunakan untuk mengatasi reumatik dan mtulang keropos. Jahe juga dapat digunakan untuk membuat badan anda hangat. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan obat diare adalah jahe lima belas gram, rimpang teratai 50 gram.
Cara membuat ramuan ini yaitu kedua bahan terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Kemudian kedua bahan tersebut diparut atau bisa juga dibuat jus untuk diambil airnya. Setelah itu airnya disaring dan dapat langsung dikonsumsi oleh penderita diare sebanyak tiga kali sehari hingga penyakit diare yang dialami membaik.