Dehidrasi Karena Diare adalah menjadi salah satu gejala yang patut untuk diwaspadai. Penyakit diare merupakan kasus yang banyak terjadi di masyarakat luas. Biasanya munculnya penyakit ini ditandai oleh frekuensi BAB lebih dari 3 kali sehari, dengan bentuk feses atau tinja yang cair. Tak heran jika kasus ini cukup tinggi di masyarakat akan kebersihan diri dan lingkungan masih terbatas.
Penyakit diare dapat disebabkan oleh berbagai macam hal yang ada disekitar lingkungan kita, beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab penyakit diare ini adalah sebagai berikut:
a. Virus
Pada umumnya penyebab penyakit Diare yaitu disebabkan oleh virus yang menyerang tubuh kita dan menginfeksi pada bagian usus yang akan menyebabkan tinja yang dikeluarkan menjadi encer.
b. Kelebihan Vitamin C
Kekurangan vitamin C berdampak buruh untuk tubuh. Manun kelebihan Vitamin C juga dapat menyebabkan penyakit diare, untuk itu kita harus mengetahui batasan-batasannya jika akan mengkonsumsi sesuatu. Salah satu contoh sumber vitamin C yang paling besar yaitu buah jeruk. Buah jeruk mengandung banyak vitamin C yang banyak. Jika memakan buah jeruk secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit Diare.
c. Alergi Obat-obatan
Gejala Dehidrasi Karena Diare lainnya juga dapat disebabkan karena obat-obatan yang dikonsumsi. Obat juga dapat menjadi menyebab penyakit Diare jika tubuh kita tidak dapat menyesuaikan diri dengan obat yang dikonsumsi.
d. Keracunan Makanan
Beberapa penyebab diatas adalah penyebab dehidrasi karena diare yang sering dialami oleh masyarakat pada umumnya. Selain itu penyebab lain yang dapat ditimbulkan dari lingkungan yang kurang bersih apa lagi pada daerah yang sering terkena banjir.
Pengobatan Penyakit Diare
Jika ada anggota keluarga mengalami diare, harus segera di hentikan. Penderita jangan sampai kekurangan cairan (dehidrasi) dan elektrolit, jika tidak terdeteksi dan ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi seperti gangguan fungsi ginjal sampai kematian.
Cairan mengandung elektrolit seperti oralit, harus segera diberikan dan disesuaikan dengan banyaknya cairan atau feses yang keluar. Jika kondisi dehidrasi cukup berat dan pasien tidak bisa minum karena mual dan muntah, ia perlu dirawat dirumah sakit untuk mendapatkan infus cairan untuk mengatasi dehidrasi.
Obat antidiare diberikan untuk menghentikan diare, sementara antibiotika untuk membunuh kuman penyebab diare. Tidak semua diare disebabkan oleh infeksi. Karenanya tidak semua diare membutuhkan antibiotika. Antibiotika bisa diberikan jika penderita disertai gejala penyakit infeksi lainnya seperti demam.
Obat-obatan lain kadang diperlukan untuk mengurangi gejala tambahan selain Dehidrasi Karena Diare. Misalnya, jika terjadi demam, kepada penderita dapat diberikan obat penurun panas. Jika terjadi mual dan muntah, dapat diberikan obat antimuntah. Jika mules, pasien dapat diberi obat anti kejang usus (antispasmodic).
Obat antidiare harus diberikan dengan bijaksana. Obat ini harus segera dihentikan, jika pasien tidak mencret lagi. Obat antidiare yang ada dipasaran antara lain bekerja sebagai adsorben/ protektan atau sering disebut sebagai obat pengeras feses, seperti antapulgin, pectin/kaolin, smectit,karkoal, ispagula husk dan kolesteramin.
Beberapa obat antidiare banyak digunakan dan bisa dibeli bebas. Jangan lupa perhatikan dosis dan aturan pakainya. Jika tidak ada perubahan atau diare makin berat, sebaiknya segera ke dokter untuk mendapat obat yang tepat.
Beberapa gejala lain dari penyakit diare selain dehidrasi karena diare dapat langsung dikenali atau dirasakan oleh penderita. Di antara gejala tersebut adalah:
- Buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan
- Tinja yang encer dengan frekuensi 4 x atau lebih dalam sehari
- Pegal pada punggung, dan perut sering berbunyi
- Diare yang disebabkan oleh virus dapat menimbulkan mual dan muntah-muntah
- Badan lesu atau lemah
- Panas atau demam
- Nafsu makan menurun atau hilang
- Darah dan lendir yang bercampur dalam kotoran
Salah satu gejala lainnya dari penyakit diare adalah gastroenteritis. Gastroenteritis adalah peradangan yang terjadi pada saluran pencernaan yang diakibatkan oleh infeksi atau keracunan makanan.
Cara Penanggulangan Dehidrasi Karena Diare
Beberapa cara penggulangan dehidrasi yang diakibatkan dari penyakit diare dan gejala lainnya antara lain :
- Meminum oralit atau dapat membuatnya sendiri dengan melarutkan 1 sendok teh garam dan 8 sendok teh gula dalam 1 liter air matang. Anda dapat memberikan minuman ini perlahan-lahan hingga habis 1 gelas. Apabila pemberian dilakukan langsung akan menyebabkan penderita mual dan muntah yang akan membuat usaha anda sia-sia.
- Jaga hidrasi dengan menggunakan elektrolit yang seimbang untuk tubuh. Ini merupakan cara paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan jenis penyakit diare disentri sekalipun. Mengkonsumsi sejumlah besar air yang tidak diseimbangi dengan elektrolit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan terjadinya rasa tidak seimbangnya elektrolit yang berbahaya dan dapat berakibat fatal untuk penderita.
- Mencoba beri makan untuk penderita lebih sering dari biasanya tapi dengan porsi yang lebih sedikit dan frekuensi teratur. Jangan memberi makan atau minum terlalu cepat pada penderita terlalu cepat.
- Menjaga kebersihan dan isolasi : Kebersihan tubuh penderita merupakan faktor utama dalam membatasi penyebaran penyakit yang sedang diderita. Jadi anda harus selalu memperhatikan kebersihan dari penderita gejala dehidrasi karena diare untuk mencegah penularannya baik secara langsung maupun tak langsung.
=====================================
>>> Kapsul Herbal Obat Diare Untuk Membantu Mengatasi Diare, Klik Detail Disini!
=====================================