Air memiliki manfaat penting bagi kesehatan sepertimeningkatkan kemampuan kognitif, pencegahan batu dan infeksi kandung kemihhingga mencegah obesitas. Cegah gangguan kesehatan dengan minur air yang cukup.Air adalah komponen terbesar di dalam tubuh manusia. Kandungannya bervariasisesuai usia, misalnya pada bayi terdapat 80 persen air, pada orang dewasasebesar 60 persen dan pada usia lanjut atau di atas 65 tahun sebesar 50 persen.Jumlah cairan tubuh manusia selalu di atur tepat, Cairan tubuh total : 36liter. Di dalam sel : 24 liter Di luar sel : 12 liter Air Interstisial : 8liter. Kita semua pasti tahu dan sadar bahwa air merupakan urat nadi kehidupanmanusia. Semua sistem dalam tubuh bergantung pada air. Bahkan lebih baikkekurangan makanan daripada kekurangan air. Kurangnya air dalam tubuh dapatmenyebabkan dehidrasi. Dehidrasi sendiri terjadi saat air dalam tubuh tidakmencukupi untuk melakukan fungsi kerja tubuh secara normal.
Adapun tujuan yang diharapkan penulis dalam pembuatan makalahini adalah khususnya untuk mengetahui permasalaan mengenai dehidrasi bagi parapembaca dan untuk memenuhi tugas patologi yang diberikan.
Adapunrumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Penyebab Dehidrasi
2) Gejala dan Tanda-Tanda dehidrasi
3) Cara Mengatasi dan Mengobati Dehidrasi
4) Pencegahan Dehidrasi
Dehidrasiadalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadikarena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minum).Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zatelektrolit tubuh. Dehidarasi dapat terjadi karena :
· Kekurangan zat natrium
· Kekurangan air
· Kekurangan natrium dan air
Dehidrasiadalah berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa hilangnya air lebih banyakdari natrium (dehidrasi hipertonik), atau hilangnya air dan natrium dalamjumlah yang sama (dehidrasi isotonik), atau hilangnya natrium lebih banyakdaripada air (dehidrasi hipotonik). Dehidrasi hipotonik ditandai dengantingginya kadar natrium serum (lebih dari 145 mEq/L) dan peningkatan osmolalitasefektif serum (lebih dari 285 mosmol/liter). Dehidrasi isotonik ditandai dengannormalnya kadar natrium serum (135-145 mEq/L) dan osmolalitas efektif serum(270-285 mosmol/liter). Dehidrasi hipotonik ditandai dengan rendahnya kadarnatrium serum (kurang dari 135 mEq/L) dan osmolalitas efektif serum (kurangdari 270 mosmol/liter).
Dehidrasiterjadi bila kehilangan cairan sangat besar sementara pemasukan cairan sangatkurang. Beberapa kondisi yang sering menyebabkan dehidrasi antara lain :
1. Diaremerupakan keadaan yang paling sering menyebabkan kehilangan cairan dalam jumlahbesar. Di seluruh dunia, 4 juta anak-anak meninggal setiap tahun karenadehidrasi akibat diare.
2. Muntahsering menyebabkan dehidrasi karena sangat sulit untuk menggantikan cairan yangkeluar dengan cara minum.
3. Tubuhkehilangan banyak cairan saat berkeringat. Kondisi lingkungan yang panas akanmenyebabkan tubuh berusaha mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat.Bila keadaan ini berlangsung lama sementara pemasukan cairan kurang maka tubuhdapat jatuh ke dalam kondisi dehidrasi.
4. Peningkatankadar gula darah pada penderita diabetes atau kencing manis akan menyebabkanbanyak gula dan air yang dikeluarkan melalui kencing sehingga penderitadiabetes akan mengeluh sering kebelakang untuk kencing.
5. Penderitaluka bakar dapat mengalami dehidrasi akibat keluarnya cairan berlebihan padakulit yang rusak oleh luka bakar.
6. Orangyang mengalami kesulitan minum oleh karena suatu sebab rentan untuk jatuh kekondisi dehidrasi.
C. Gejala danTanda-Tanda dehidrasi
Responawal tubuh terhadap dehidrasi antara lain berupa rasa haus untuk meningkatkanpemasukan cairan hingga dengan penurunan produksi kencing untuk mengurangiseminimal mungkin cairan yang keluar. Air seni akan tampak lebih pekat danberwarna gelap. Jika kondisi awal ini tidak tertanggulangi maka tubuh akanmasuk ke kondisi selanjutnya yaitu :
· Mulut kering.
· Berkurangnya air mata.
· Berkurangnya keringat.
· Kekakuan otot.
· Mual dan muntah.
· Kepala terasa ringan terutama saat berdiri.
Selanjutnyatubuh dapat jatuh ke kondisi dehidrasi berat yang gejalanya berupa gelisah danlemah lalu koma dan kegagalan multi organ. Bila ini terjadi maka akan sangatsulit untuk menyembuhkan dan dapat berakibat fatal.
D. Cara Mengatasidan Mengobati Dehidrasi
Dehidrasidapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Dehidrasi sangat mudah dikenali saatawal kejadian sehingga makin cepat dilakukan koreksi maka akan semakin baikhasil yang didapatkan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegahterjadinya dehidrasi antara lain :
1. Penderitadiare dan muntah muntah dapat diberikan pengobatan awal untuk mencegahkehilangan cairan yang lebih lanjut. Obat obatan ini terutama untuk mengurangigejala yang terjadi.
2. Obatpenurun panas dapat diberikan untuk menurunkan suhu tubuh.
3. Penderita diberikan minum sebanyak mungkindengan cara bertahap namun frekuensinya ditingkatkan.
Prinsiputama pengobatan dehidrasi adalah penggantian cairan. Penggantian cairan inidapat berupa banyak minum, bila minum gagal maka dilakukan pemasukan cairanmelalui infus. Tapi yang utama disini adalah penggantian cairan sedapat mungkindari minuman. Keputusan menggunakan cairan infus sangat terggantung darikondisi pasien berdasarkan pemeriksaan dokter. Keberhasilan penanganandehidrasi dapat dilihat dari produksi kencing. Penggunaan obat-obatandiperlukan untuk mengobati penyakit-penyakit yang merupakan penyebab daridehidrasi seperti diare, muntah dan lain-lain.
Dehidrasi dapat dicegah denganmelakukan beberapa upaya berikut :
1. Lingkungan
Dehidrasi yang disebabkan oleh faktorlingkungan sangat mungkin untuk dilakukan pencegahan. Jika memungkinkan,aturlah jadual kegiatan atau aktifitas fisik yang sesuai dengan kondisilingkungan. Jangan melakukan aktifitas berlebihan pada siang hari.
Orang yang berolah raga pada kondisicuaca yang panas harus minum lebih banyak cairan.
Umur uda dan tuasama beresikonya untuk mengalami dehidrasi.
Dehidrasibukan kondisi yang tidak dapat dicegah namun bila terjadi dan tertangani denganbaik maka kondisi yang tidak diinginkan bisa dihindari.
Dehidrasi kerap kali menyebabkan kulit jadi tipis dan lebih cepat kelihatanberkerut. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi padakulit, yaitu dengan minum banyak cairan, normalnya disarankan untukmengkonsumsi paling sedikit 8 gelas cairan sehari, minum minuman berenergidapat mendorong orang-orang aktif, lebih banyak minum cairan karena kandunganrasa dan sodium tinggi di dalamnya, hindari minuman berkafein dan yangmengandung alkohol, keduanya sama-sama dapat menyebabkan dehidrasi, hindariminuman yang mengandung carbonat karena pembakaran bisa menyebabkanpenggelembungan atau perasaan penuh dan mencegah pemenuhan konsumsi cairan,mengenakan pakaian berwarna terang, yang menyerap dan berukuran pas, usahakanberada di tempat yang sejuk, terlindungi dari matahari dan lindungi kulitdengan sunblock kapan saja selebihnya, menyadari dan mempersiapkan adalah caratermudah untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Di hari yang panas, untuk orangyang sedang beraktivitas bisa mengalami dehidrasi hanya dalam waktu 15 menit.
Jika Anda mengalami pertanda ini, segeralah hentikan aktivitas danberistirahatlah di tempat yang sejuk. Minum cairan sebanyak mungkin untuk menggantikanair yang hilang dari tubuh Anda. Jenis cairan kristaloid yang digunakan untukrehidrasi tergantung dari jenis dehidrasinya. Pada dehidrasi isotonik dapatdiberikan cairan NaCl 0,9% atau dekstrosa 5% dengan kecepatan 25-30% daridefisit cairan total per hari. Pada dehidrasi hipertonik digunakan cairan NaCl0,45%. Dehidrasi hipotonik ditatalaksana dengan mengatasi penyebab yangmendasari, penambahan diet natrium, dan bila perlu pemberian cairan hipertonik.
Penyebabdehidrasi yang lebih sering terjadi karena disebabkan oleh hilangnya Natriumdan air dari daerah yang terdapat tekanan osmotik yang rendah dan penggeseranair ke dalam sel, apabila larutan NaCL isotonik banyak terbuang, volumeekstraseliuler dan Intraseluler kecil, darah menjadi pekat dan hampir tidakdapat mengalir. Sel tubuh akan di genangi oleh cairan yang mengandung oksigendan bahan makanan yang tidak mencukupi pada dehidrasi yang murni akibatkehilangan air, pengobatannya ialah minum air atau Infus glukosa 5%, Intravenasecukupnya, glukosa 5% atau air leding biasa akan juga di serap dari rektrum. Padadehidrasi yang primer sebagai akibat kehilangan Natrium, perlu di berikan airgaram fisrologik secukupnya, kalau terjadi serebal yang berat, larutan NaCLhepertonik perlu di berikan.
Kamimengaharap dan menghimbau kepada para pembaca apabila ada kesalahan ataukekeliruan baik kata-kata atau penyusunan agar memberikan saran dan kritik yangbisa mengubah penulis kearah yang lebih baik dalam penulisan makalahselanjutnya.
Dr. PengambeanMarulam M. dkk. 2005. Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta, Renika Cipta
http://fauziethenurse.wordpress.com